
Menjaga Jamur Pelawan, Merawat Tradisi Bangka (Bagian 1)
カートのアイテムが多すぎます
ご購入は五十タイトルがカートに入っている場合のみです。
カートに追加できませんでした。
しばらく経ってから再度お試しください。
ウィッシュリストに追加できませんでした。
しばらく経ってから再度お試しください。
ほしい物リストの削除に失敗しました。
しばらく経ってから再度お試しください。
ポッドキャストのフォローに失敗しました
ポッドキャストのフォロー解除に失敗しました
-
ナレーター:
-
著者:
このコンテンツについて
Pulau Bangka tak hanya punya timah, tetapi juga hutan pelawan dengan segala keanekaragaman hayatinya. Selama bergenerasi, masyarakat Bangka menjalin ikatan erat dengan hutan, sebagai sumber penghidupan. Dari pohon pelawan, mereka mendapatkan bahan pangan berkualitas, salah satunya jamur pelawan. Sayangnya, jamur ini kian sulit ditemui, karena hutan beralih fungsi menjadi tambang dan perkebunan. Di Desa Namang, sekitar 30 kilometer dari Pangkalpinang, ibukota Provinsi Bangka Belitung, ada hutan pelawan seluas 47 hektare yang masih dilindungi. Itu menjadi benteng terakhir pelestarian pohon dan jamur pelawan, kebanggaan masyarakat Bangka. Bagaimana perjuangan mereka? Simak kisahnya di SAGA KBR yang dibacakan Astri Yuana Sari.