『Magic, Mischief, and Lessons: Dewi’s Disappearing Act in Jakarta』のカバーアート

Magic, Mischief, and Lessons: Dewi’s Disappearing Act in Jakarta

Magic, Mischief, and Lessons: Dewi’s Disappearing Act in Jakarta

無料で聴く

ポッドキャストの詳細を見る

このコンテンツについて

Fluent Fiction - Indonesian: Magic, Mischief, and Lessons: Dewi’s Disappearing Act in Jakarta Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-09-11-22-34-02-id Story Transcript:Id: Di bawah terik matahari yang seakan tak kenal ampun, rumah sakit lapangan di Jakarta berubah menjadi lautan aktivitas yang tak pernah berhenti.En: Under the scorching sun that seemed relentless, a makeshift hospital in Jakarta transformed into a sea of nonstop activity.Id: Tenda-tenda darurat berdiri tegak di atas tanah berdebu, sementara para staf medis bergerak cepat di antara pasien yang terbaring di ranjang lipat, menunggu perhatian.En: Emergency tents stood tall on dusty ground, while medical staff moved quickly among patients lying on folding cots, waiting for attention.Id: Di salah satu sudut rumah sakit, tiga sahabat bernama Dewi, Andi, dan Siti sedang berkumpul dengan gelak tawa kecil.En: In one corner of the hospital, three friends named Dewi, Andi, and Siti were gathering with soft laughter.Id: Dewi, yang terkenal dengan sikapnya yang penuh semangat dan trik sulapnya yang sering kali tidak bisa diduga, bersiap-siap melakukan aksi terbaru untuk memenangkan taruhan dari teman-temannya.En: Dewi, renowned for her spirited attitude and unpredictable magic tricks, was preparing to perform her latest act to win a bet from her friends.Id: Kali ini, Dewi bertekad untuk membuat camilan menghilang di depan mata Andi dan Siti.En: This time, Dewi was determined to make a snack disappear right before Andi and Siti's eyes.Id: Dengan penuh rasa percaya diri, Dewi mengeluarkan sebuah kantong kecil berisi camilan favorit, keripik singkong.En: With full confidence, Dewi took out a small bag containing her favorite snack, cassava chips.Id: "Lihat dan pelajari," kata Dewi sambil tersenyum.En: "Watch and learn," said Dewi with a smile.Id: Dia mengibas-ngibaskan tangan di sekitar kantong itu, lalu—seolah-olah hilang begitu saja—camilan tersebut tak terlihat lagi.En: She waved her hand around the bag, then—as if it vanished into thin air—the snack was no longer visible.Id: Andi dan Siti terkejut, wajah mereka berubah takjub.En: Andi and Siti were astonished, their faces full of wonder.Id: Namun, sesuatu yang tidak terduga terjadi.En: However, something unexpected happened.Id: Entah bagaimana, keributan tersebut segera menarik perhatian para dokter dan perawat.En: Somehow, the commotion quickly drew the attention of the doctors and nurses.Id: Mereka mengira ada situasi darurat baru yang memerlukan tindakan cepat.En: They thought there was a new emergency situation that required swift action.Id: Dewi yang panik tiba-tiba merasa dingin di bawah terik matahari.En: A panicked Dewi suddenly felt cold under the scorching sun.Id: "Apa yang harus aku lakukan?En: "What should I do?"Id: " pikir Dewi, hati kecilnya berkecamuk antara mengakui trik sulapnya gagal atau tetap bersandiwara.En: thought Dewi, her heart stirring between admitting her magic trick had failed or continuing with the charade.Id: Siti, dengan mata jeli, memperhatikan bibir saku Dewi yang sedikit mengembung.En: Siti, with sharp eyes, noticed Dewi's shirt pocket slightly bulging.Id: Dengan tersenyum setengah geli, Siti membisikkan, "Dewi, kantongnya di bajumu.En: With a half-amused smile, Siti whispered, "Dewi, the bag is in your shirt."Id: "Pada saat yang sama, seorang dokter mendekat sambil menanyakan situasi.En: At the same time, a doctor approached, asking about the situation.Id: Dewi menelan saliva, merasa gugup.En: Dewi swallowed nervously.Id: Tak ingin memperburuk keadaan, akhirnya Dewi mengambil keputusan penting.En: Not wanting to make things worse, Dewi made an important decision.Id: "Maaf, semua," katanya dengan suara lirih tapi jelas.En: "Sorry, everyone," she said softly but clearly.Id: "Ini hanya trik sulap yang salah.En: "It's just a magic trick gone wrong.Id: Tidak ada keadaan darurat.En: There's no emergency."Id: "Para dokter tertawa lepas, menular ke para perawat dan pasien di sekitar.En: The doctors burst into laughter, contagiously spreading to the nurses and patients nearby.Id: Gelombang tawa itu menular, mencairkan ketegangan di udara.En: The wave of laughter relieved the tension in the air.Id: Andi merangkul Dewi sambil tersenyum lebar, "Kau menang, Dewi, bukan karena triknya, tapi karena keberanianmu.En: Andi hugged Dewi with a wide smile, "You won, Dewi, not because of the trick, but because of your bravery."Id: "Dewi tersenyum lemah tetapi lega.En: Dewi smiled faintly but with relief.Id: Dari situasi yang kacau itu, dia mendapatkan pelajaran berharga.En: From that chaotic situation, she learned a valuable lesson.Id: Dia tersadar bahwa kejujuran dan keberanian untuk mengakui kesalahan lebih berarti daripada memenangkan taruhan apapun.En: She realized that honesty and the courage to admit mistakes are more significant than winning any bet.Id: Dari titik itu, Dewi pun menemukan cara untuk merasa percaya...
まだレビューはありません