エピソード

  • Confessions and Rain: A Day at Kampung Bunga
    2025/09/13
    Fluent Fiction - Indonesian: Confessions and Rain: A Day at Kampung Bunga Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-09-13-22-34-02-id Story Transcript:Id: Langit yang biasanya bersinar cerah di musim kemarau berubah menjadi gelap oleh awan tebal.En: The sky, which usually shines brightly in the dry season, turned dark with thick clouds.Id: Kampung Bunga, desa dengan hamparan bunga yang memukau mata, mengalami hari yang berbeda.En: Kampung Bunga, a village with a stunning expanse of flowers, was experiencing a different day.Id: Arjuna, Dewi, dan Putri bersiap-siap untuk berkunjung ke tempat itu.En: Arjuna, Dewi, and Putri were getting ready to visit the place.Id: Mereka merencanakan kunjungan ini untuk merayakan pernikahan Dewi yang semakin dekat.En: They planned this visit to celebrate Dewi's upcoming wedding.Id: Arjuna, dengan seikat bunga melati di tangannya, berdiri di dekat gerbang masuk Kampung Bunga.En: Arjuna, with a bouquet of jasmine flowers in his hand, stood near the entrance gate of Kampung Bunga.Id: Ia berharap hari ini dapat berbicara jujur kepada Dewi mengenai perasaannya.En: He hoped today he could honestly speak to Dewi about his feelings.Id: Kebun bunga yang biasanya cerah kini nampak misterius di bawah awan mendung.En: The flower garden, usually bright, now looked mysterious under the overcast clouds.Id: Dewi datang dengan senyuman yang selalu menular.En: Dewi arrived with her always-contagious smile.Id: Gaunnya berkibar tertiup angin, membawa aroma bunga yang segar.En: Her dress fluttered in the wind, bringing the fresh aroma of flowers.Id: Putri, sahabat mereka yang ceria, bergabung sambil membawa payung berwarna terang, seakan menyiapkan diri untuk kemungkinan terburuk.En: Putri, their cheerful friend, joined while carrying a brightly colored umbrella, as if preparing for the worst.Id: Saat mereka melangkah masuk, hujan mulai turun perlahan.En: As they stepped in, rain started to fall slowly.Id: Bunyi guntur menggelegar dari kejauhan.En: The sound of thunder roared in the distance.Id: Putri, yang peka terhadap suasana hati Arjuna, melihat ke arah Arjuna dengan tatapan yang peneduh.En: Putri, sensitive to Arjuna's mood, looked at him with a comforting gaze.Id: "Ayo, kita berteduh sebentar," usul Putri, menunjuk ke arah sebuah gazebo yang dikelilingi mawar berduri.En: "Let's find some shelter for a moment," suggested Putri, pointing towards a gazebo surrounded by thorny roses.Id: Di tengah gemuruh petir dan rintik hujan, Arjuna merasakan dorongan kuat dalam hatinya.En: Amidst the thunderclaps and rain drizzle, Arjuna felt a strong urge in his heart.Id: "Dewi, aku ada yang ingin kukatakan," kata Arjuna, suaranya tertelan suara hujan.En: "Dewi, there's something I want to say," said Arjuna, his voice swallowed up by the rain.Id: Dewi menoleh, sedikit terkejut.En: Dewi turned, a little surprised.Id: "Aku.En: "I...Id: aku suka padamu," ucap Arjuna, matanya menatap langsung, meski sedikit gemetar.En: I like you," uttered Arjuna, his eyes looking directly, though slightly trembling.Id: Setetes air mata jatuh, bercampur dengan rintik hujan.En: A teardrop fell, mingling with the raindrops.Id: Rasa meletup yang selama ini ditahan akhirnya dilepaskan.En: The bursting feeling he had been holding in was finally released.Id: Dewi terpana.En: Dewi was stunned.Id: Hatinya penuh oleh emosi, bingung antara kebahagiaan melihat keberanian Arjuna dan kesedihan karena fakta situasinya.En: Her heart was full of emotions, confused between the happiness of witnessing Arjuna's courage and the sadness of the situation's reality.Id: "Arjuna, aku sangat menghargai kejujuranmu.En: "Arjuna, I really appreciate your honesty.Id: Aku hanya berharap kita tetap bisa berteman baik.En: I just hope we can still remain good friends."Id: "Putri, yang menyaksikan dari jauh, merasakan campur aduk antara haru dan puas.En: Putri, watching from afar, felt a mixture of emotion between touched and satisfied.Id: Dewi meraih tangan Arjuna, dan dengan lembut mengucapkan, "Kau selalu menjadi teman yang hebat.En: Dewi took Arjuna's hand, and gently said, "You've always been a great friend."Id: "Hujan mulai reda.En: The rain began to subside.Id: Langit kembali cerah, menampilkan pemandangan bunga yang segar terkena hujan.En: The sky turned bright again, revealing the sight of flowers refreshed by the rain.Id: Di bawah gazebo itu, Arjuna mendapatkan pelajaran berharga tentang kejujuran dan pelepasan.En: Under the gazebo, Arjuna learned valuable lessons about honesty and letting go.Id: Hubungan persahabatan mereka tetap hangat dan tulus.En: Their friendship remained warm and sincere.Id: Dengan senyum kuat dan hati yang lapang, ketiganya meninggalkan Kampung Bunga, menikmati keindahan yang kini berkilau lebih cerah setelah hujan.En: With strong smiles and open hearts, the three of them left Kampung Bunga, enjoying the beauty that now sparkled even brighter after the rain. Vocabulary ...
    続きを読む 一部表示
    17 分
  • The Bunker Lesson: Leadership and Friendship Locked In
    2025/09/12
    Fluent Fiction - Indonesian: The Bunker Lesson: Leadership and Friendship Locked In Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-09-12-22-34-02-id Story Transcript:Id: Rizky berdiri di depan pintu bunker bawah tanah yang berat, menyembunyikan rasa gugup di balik senyum.En: Rizky stood in front of the heavy underground bunker door, hiding his nervousness behind a smile.Id: Dia memandang teman-temannya, Dewi dan Anwar, yang berdiri bersamanya.En: He looked at his friends, Dewi and Anwar, who were standing with him.Id: Mereka berkumpul di sini untuk latihan darurat.En: They had gathered here for an emergency drill.Id: Rizky, sebagai ketua kelas, bertanggung jawab atas kelancaran acara ini.En: Rizky, as the class president, was responsible for the smooth running of the event.Id: Di luar, musim kemarau di belahan bumi selatan membuat udara panas dan kering.En: Outside, the dry season in the southern hemisphere made the air hot and dry.Id: Namun, di dalam bunker yang remang-remang, udara terasa lembab dan terbatas.En: However, inside the dim bunker, the air felt humid and confined.Id: Dinding beton berwarna abu-abu dan suara kipas yang terus berputar membuat suasana terasa mencekam.En: The gray concrete walls and the constant sound of the fan rotating created a tense atmosphere.Id: Rizky menghela napas dalam-dalam.En: Rizky took a deep breath.Id: "Oke, teman-teman.En: "Okay, friends.Id: Kita mulai latihan ini," katanya dengan suara tegas.En: Let's start this drill," he said firmly.Id: Dewi mengangguk sambil tersenyum, berusaha memberikan semangat.En: Dewi nodded while smiling, trying to give encouragement.Id: Anwar, di sisi lain, terlihat sedikit gelisah.En: Anwar, on the other hand, looked a bit anxious.Id: "Kita pasti bisa melewati ini," kata Dewi, memegang bahu Anwar dengan lembut.En: "We can definitely get through this," said Dewi, gently holding Anwar's shoulder.Id: Rizky mulai menjelaskan tugas-tugas untuk setiap orang.En: Rizky began explaining the tasks for everyone.Id: Semua berjalan dengan baik sampai tiba-tiba pintu bunker tersendat.En: Everything went well until suddenly the bunker door jammed.Id: Mereka terperangkap.En: They were trapped.Id: Rasanya seperti detik-detik menjadi lebih panjang.En: It felt like the seconds stretched longer.Id: Rizky menatap Dewi dan Anwar, mencari cara untuk menenangkan semua orang.En: Rizky looked at Dewi and Anwar, searching for a way to calm everyone down.Id: "Dewi, bantu aku mengecek pintu ini," kata Rizky dengan cepat.En: "Dewi, help me check this door," said Rizky quickly.Id: Dewi langsung bergerak, membantu Rizky menilai masalah pada pintu.En: Dewi immediately moved, helping Rizky assess the problem with the door.Id: Anwar berusaha menenangkan dirinya, meskipun ketakutannya terhadap ruang sempit mulai menguasai pikirannya.En: Anwar tried to calm himself, even though his fear of confined spaces was beginning to take over his mind.Id: Rizky berhenti sejenak, mengingatkan dirinya bahwa kepemimpinan adalah tentang beradaptasi dan memahami.En: Rizky paused for a moment, reminding himself that leadership is about adapting and understanding.Id: "Anwar, bisakah kamu mencoba mencari tahu apakah ada alat yang bisa kita gunakan di rak itu?En: "Anwar, can you try to find out if there is a tool we can use on that shelf?"Id: " tanyanya lembut, memberi Anwar kesempatan untuk berkontribusi.En: he asked gently, giving Anwar the opportunity to contribute.Id: Anwar mengangguk, meskipun ragu, dan mencoba fokus.En: Anwar nodded, albeit hesitantly, and tried to focus.Id: Rizky dan Dewi terus berusaha membuka pintu yang macet.En: Rizky and Dewi continued working to open the jammed door.Id: Akhirnya, setelah beberapa menit yang menegangkan, mereka berhasil menggunakan sebuah tuas besar untuk membuka pintu.En: Finally, after a few tense minutes, they managed to use a large lever to open the door.Id: Udara segar menyapa wajah mereka, menghapus ketegangan.En: Fresh air greeted their faces, erasing the tension.Id: "Kita berhasil!En: "We did it!"Id: " seru Dewi dengan gembira.En: exclaimed Dewi joyfully.Id: Rizky tertawa lega, sementara Anwar menghela napas dalam-dalam, merasa bangga telah berpartisipasi.En: Rizky laughed in relief, while Anwar took a deep breath, feeling proud to have participated.Id: Di luar bunker, Rizky menyadari sesuatu.En: Outside the bunker, Rizky realized something.Id: Kepemimpinan bukan hanya tentang mengikuti prosedur, tetapi juga berempati dan bekerjasama.En: Leadership is not just about following procedures, but also about empathizing and collaborating.Id: Anwar, di sisi lain, menemukan bahwa dia bisa menghadapi ketakutannya selama ada dukungan dari teman-teman.En: Anwar, on the other hand, discovered that he could face his fears as long as there was support from friends.Id: Hari itu, dengan matahari yang mulai terbenam di kejauhan, Rizky, Dewi, dan Anwar berjalan keluar dari bunker, membawa pelajaran berharga...
    続きを読む 一部表示
    18 分
  • Magic, Mischief, and Lessons: Dewi’s Disappearing Act in Jakarta
    2025/09/11
    Fluent Fiction - Indonesian: Magic, Mischief, and Lessons: Dewi’s Disappearing Act in Jakarta Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-09-11-22-34-02-id Story Transcript:Id: Di bawah terik matahari yang seakan tak kenal ampun, rumah sakit lapangan di Jakarta berubah menjadi lautan aktivitas yang tak pernah berhenti.En: Under the scorching sun that seemed relentless, a makeshift hospital in Jakarta transformed into a sea of nonstop activity.Id: Tenda-tenda darurat berdiri tegak di atas tanah berdebu, sementara para staf medis bergerak cepat di antara pasien yang terbaring di ranjang lipat, menunggu perhatian.En: Emergency tents stood tall on dusty ground, while medical staff moved quickly among patients lying on folding cots, waiting for attention.Id: Di salah satu sudut rumah sakit, tiga sahabat bernama Dewi, Andi, dan Siti sedang berkumpul dengan gelak tawa kecil.En: In one corner of the hospital, three friends named Dewi, Andi, and Siti were gathering with soft laughter.Id: Dewi, yang terkenal dengan sikapnya yang penuh semangat dan trik sulapnya yang sering kali tidak bisa diduga, bersiap-siap melakukan aksi terbaru untuk memenangkan taruhan dari teman-temannya.En: Dewi, renowned for her spirited attitude and unpredictable magic tricks, was preparing to perform her latest act to win a bet from her friends.Id: Kali ini, Dewi bertekad untuk membuat camilan menghilang di depan mata Andi dan Siti.En: This time, Dewi was determined to make a snack disappear right before Andi and Siti's eyes.Id: Dengan penuh rasa percaya diri, Dewi mengeluarkan sebuah kantong kecil berisi camilan favorit, keripik singkong.En: With full confidence, Dewi took out a small bag containing her favorite snack, cassava chips.Id: "Lihat dan pelajari," kata Dewi sambil tersenyum.En: "Watch and learn," said Dewi with a smile.Id: Dia mengibas-ngibaskan tangan di sekitar kantong itu, lalu—seolah-olah hilang begitu saja—camilan tersebut tak terlihat lagi.En: She waved her hand around the bag, then—as if it vanished into thin air—the snack was no longer visible.Id: Andi dan Siti terkejut, wajah mereka berubah takjub.En: Andi and Siti were astonished, their faces full of wonder.Id: Namun, sesuatu yang tidak terduga terjadi.En: However, something unexpected happened.Id: Entah bagaimana, keributan tersebut segera menarik perhatian para dokter dan perawat.En: Somehow, the commotion quickly drew the attention of the doctors and nurses.Id: Mereka mengira ada situasi darurat baru yang memerlukan tindakan cepat.En: They thought there was a new emergency situation that required swift action.Id: Dewi yang panik tiba-tiba merasa dingin di bawah terik matahari.En: A panicked Dewi suddenly felt cold under the scorching sun.Id: "Apa yang harus aku lakukan?En: "What should I do?"Id: " pikir Dewi, hati kecilnya berkecamuk antara mengakui trik sulapnya gagal atau tetap bersandiwara.En: thought Dewi, her heart stirring between admitting her magic trick had failed or continuing with the charade.Id: Siti, dengan mata jeli, memperhatikan bibir saku Dewi yang sedikit mengembung.En: Siti, with sharp eyes, noticed Dewi's shirt pocket slightly bulging.Id: Dengan tersenyum setengah geli, Siti membisikkan, "Dewi, kantongnya di bajumu.En: With a half-amused smile, Siti whispered, "Dewi, the bag is in your shirt."Id: "Pada saat yang sama, seorang dokter mendekat sambil menanyakan situasi.En: At the same time, a doctor approached, asking about the situation.Id: Dewi menelan saliva, merasa gugup.En: Dewi swallowed nervously.Id: Tak ingin memperburuk keadaan, akhirnya Dewi mengambil keputusan penting.En: Not wanting to make things worse, Dewi made an important decision.Id: "Maaf, semua," katanya dengan suara lirih tapi jelas.En: "Sorry, everyone," she said softly but clearly.Id: "Ini hanya trik sulap yang salah.En: "It's just a magic trick gone wrong.Id: Tidak ada keadaan darurat.En: There's no emergency."Id: "Para dokter tertawa lepas, menular ke para perawat dan pasien di sekitar.En: The doctors burst into laughter, contagiously spreading to the nurses and patients nearby.Id: Gelombang tawa itu menular, mencairkan ketegangan di udara.En: The wave of laughter relieved the tension in the air.Id: Andi merangkul Dewi sambil tersenyum lebar, "Kau menang, Dewi, bukan karena triknya, tapi karena keberanianmu.En: Andi hugged Dewi with a wide smile, "You won, Dewi, not because of the trick, but because of your bravery."Id: "Dewi tersenyum lemah tetapi lega.En: Dewi smiled faintly but with relief.Id: Dari situasi yang kacau itu, dia mendapatkan pelajaran berharga.En: From that chaotic situation, she learned a valuable lesson.Id: Dia tersadar bahwa kejujuran dan keberanian untuk mengakui kesalahan lebih berarti daripada memenangkan taruhan apapun.En: She realized that honesty and the courage to admit mistakes are more significant than winning any bet.Id: Dari titik itu, Dewi pun menemukan cara untuk merasa percaya...
    続きを読む 一部表示
    18 分
  • Braving the Arctic: Budi's Quest to Prove His Worth
    2025/09/10
    Fluent Fiction - Indonesian: Braving the Arctic: Budi's Quest to Prove His Worth Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-09-10-22-34-02-id Story Transcript:Id: Di hamparan luas putih yang tiada ujung, di tengah-tengah dinginnya Arktik, berdiri Budi.En: On an endless expanse of white, in the midst of the cold Arctic, Budi stood.Id: Angin yang menggigit menerpa wajahnya, tetapi tekadnya lebih kuat dari apapun.En: The biting wind hit his face, but his determination was stronger than anything else.Id: Dia memandang ke arah Ayu, yang berdiri tidak jauh darinya, dan Siti, mentor mereka yang bijaksana, mengawasi dari dalam tenda penelitian.En: He looked toward Ayu, who was standing not far from him, and Siti, their wise mentor, observing from inside the research tent.Id: Budi adalah seorang mahasiswa ilmu lingkungan yang berdedikasi dari Jakarta.En: Budi is a dedicated environmental science student from Jakarta.Id: Bersama Ayu, teman sekelas yang cerdas dan tangkas, mereka mengikuti program belajar di luar negeri yang mengeksplorasi perubahan iklim.En: Together with Ayu, a smart and agile classmate, they were participating in a study abroad program exploring climate change.Id: Musim gugur melingkupi tundra Arktik dalam warna biru dan putih, sementara mereka berusaha memahami dampak es yang mencair pada ekosistem setempat.En: Autumn enveloped the Arctic tundra in shades of blue and white, as they tried to understand the impact of melting ice on the local ecosystem.Id: Hari itu, hujan salju tiba-tiba berubah menjadi badai.En: That day, the snowfall suddenly turned into a storm.Id: Angin semakin kencang.En: The wind grew stronger.Id: Budi mencoba memeriksa peralatannya, tetapi alat pengukur suhu beku dan tidak berfungsi.En: Budi tried to check his equipment, but the temperature gauge froze and malfunctioned.Id: Tekad Budi semakin menguat; dia harus mendapatkan data yang dibutuhkan untuk membuktikan pada keluarganya bahwa penelitiannya berguna.En: Budi's determination only grew stronger; he had to gather the necessary data to prove to his family that his research was valuable.Id: "Budi, cuacanya semakin buruk. Kita perlu kembali ke tenda," seru Ayu, sambil melindungi matanya dari terpaan salju.En: "Budi, the weather's getting worse. We need to go back to the tent," shouted Ayu, shielding her eyes from the snow.Id: Budi menimbang-nimbang.En: Budi contemplated.Id: Dia bisa mencoba memperbaiki alat, tetapi risikonya besar.En: He could try to repair the equipment, but the risk was high.Id: Ayu menawarkan metode pengamatan langsung yang lebih aman, meskipun kurang akurat.En: Ayu suggested a safer direct observation method, although it was less accurate.Id: Namun, Budi merasa terpicu untuk melakukan lebih.En: However, Budi felt driven to do more.Id: Setelah berdiskusi, mereka memutuskan untuk mengejar data dengan metode Budi.En: After discussing, they decided to pursue the data using Budi's method.Id: Dengan bantuan Ayu, mereka berjuang menerobos badai.En: With Ayu's help, they fought through the storm.Id: Siti memperhatikan dari kejauhan, dan walaupun khawatir, dia tahu ini adalah momen penting bagi mereka.En: Siti watched from a distance, and though worried, she knew this was an important moment for them.Id: Dengan susah payah, mereka memasang peralatan cadangan.En: With great effort, they set up backup equipment.Id: Mengambil data di tengah terpaan angin tidak mudah, tetapi mereka berhasil merekam beberapa hasil penting.En: Collecting data amidst the gusts of wind wasn't easy, but they managed to record some important results.Id: Ketika badai semakin memburuk, Budi dan Ayu kembali ke tenda dengan selamat.En: As the storm worsened, Budi and Ayu returned safely to the tent.Id: Di dalam tenda yang hangat, Budi memeriksa kembali datanya.En: In the warmth of the tent, Budi reviewed his data once more.Id: Mata Ayu berbinar ketika melihat bahwa usaha mereka tidak sia-sia.En: Ayu's eyes sparkled as she saw their efforts were not in vain.Id: Dengan bangga, Budi mempresentasikan temuan mereka kepada tim.En: Proudly, Budi presented their findings to the team.Id: Pengakuan datang bukan hanya dari teman-teman dan mentor, tetapi juga dari para peneliti senior.En: Recognition came not just from friends and the mentor, but also from senior researchers.Id: Dia telah membuktikan bahwa ambisi dan kerja sama bisa berjalan beriringan.En: He had proven that ambition and collaboration could go hand in hand.Id: Di akhir penelitian, ketika mereka bersiap untuk pulang, Budi menatap hamparan es yang kini telah menjadi bagian dari perjalanannya.En: At the end of the research, as they prepared to go home, Budi gazed at the ice expanse that had now become part of his journey.Id: Dia tahu, bahwa di tengah tantangan dan kerja keras, dia menemukan tempatnya.En: He knew that amidst challenges and hard work, he found his place.Id: Dan lebih penting lagi, dia belajar bahwa keberhasilan bukan hanya...
    続きを読む 一部表示
    17 分
  • The Meaningful Gift: A Bali Market Tale of Friendship
    2025/09/08
    Fluent Fiction - Indonesian: The Meaningful Gift: A Bali Market Tale of Friendship Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-09-08-22-34-02-id Story Transcript:Id: Matahari bersinar cerah di atas pasar luar ruangan yang ramai di Bali.En: The sun shone brightly over the bustling outdoor market in Bali.Id: Arus orang bergerak seperti gelombang, warna-warni dari kain dan kerajinan tangan berkilauan di bawah sinar matahari.En: The flow of people moved like waves, the vibrant colors of fabrics and handicrafts shimmering in the sunlight.Id: Ardi, Indah, dan Rina sedang menikmati liburan kelompok mereka di musim kemarau ini.En: Ardi, Indah, and Rina were enjoying their group vacation during the dry season.Id: Suara gamelan dan tari-tarian Balines memeriahkan suasana, menandai perayaan Galungan.En: The sound of gamelan and Balinese dances enlivened the atmosphere, marking the Galungan celebration.Id: Ardi menyadari Rina merasa sedikit tertekan akhir-akhir ini.En: Ardi noticed that Rina had been feeling a bit down lately.Id: Dia ingin mencari hadiah yang sempurna untuk menyemangati temannya itu.En: He wanted to find the perfect gift to cheer up his friend.Id: "Ardi, kau harus cepat memilih sebelum kita harus pergi," kata Indah dengan ceria.En: "Ardi, you have to choose quickly before we have to leave," Indah said cheerfully.Id: "Pasar ini sibuk sekali!En: "This market is very busy!"Id: "Indah langsung tertarik pada pernak-pernik dan bahan tekstil yang beraneka ragam.En: Indah was immediately drawn to the various trinkets and textiles.Id: Namun, Ardi bingung melihat begitu banyak pilihan.En: However, Ardi was confused by the many choices.Id: Dia berpikir untuk membeli barang kerajinan tangan yang rumit, tetapi harganya di luar anggaran mereka.En: He thought about buying a complex handicraft, but the price was beyond their budget.Id: "Kau tidak perlu membeli sesuatu yang mewah, Ardi," kata Rina dengan lembut, melihat Ardi yang ragu.En: "You don't need to buy something fancy, Ardi," Rina said softly, seeing Ardi hesitate.Id: "Sesuatu yang sederhana juga bisa berarti.En: "Something simple can also be meaningful."Id: "Ardi terpaku pada sepasang gelang sederhana yang terpajang di salah satu kios.En: Ardi was captivated by a pair of simple bracelets displayed at one of the stalls.Id: Gelang itu mengingatkannya pada perjalanan yang pernah dia dan Rina lakukan sebelumnya.En: The bracelets reminded him of a trip he and Rina had taken before.Id: Tapi kemudian, seorang pembeli lain meraih gelang yang sama.En: But then, another buyer reached for the same bracelets.Id: "Maaf," kata Ardi dengan sopan tapi tegas, "Gelang ini sangat berarti bagi saya dan teman saya.En: "Excuse me," Ardi said politely but firmly, "These bracelets mean a lot to me and my friend.Id: Ada kenangan khusus yang terhubung dengan ini.En: There's a special memory connected to them."Id: "Pembeli lainnya tersenyum dan berkata, "Tentu, aku mengerti.En: The other buyer smiled and said, "Of course, I understand.Id: Silakan.En: Please go ahead."Id: "Setelah memastikan Ardi mendapatkan gelang itu, Rina terlihat terkejut.En: After ensuring Ardi got the bracelets, Rina looked surprised.Id: "Ardi, ini sempurna.En: "Ardi, this is perfect.Id: Terima kasih.En: Thank you."Id: "Di akhir hari itu, Ardi merasa lebih yakin pada instingnya sendiri.En: By the end of the day, Ardi felt more confident in his own instincts.Id: Dia menyadari, hadiah terbaik terkadang bukan yang paling mahal, tetapi yang paling berarti.En: He realized that the best gifts are sometimes not the most expensive, but the most meaningful.Id: Pasar Bali berangsur-angsur sepi, tetapi Ardi merasa puas dengan keputusannya.En: The Bali market gradually quieted down, but Ardi felt satisfied with his decision.Id: Dia telah menghargai kenangan dan persahabatan mereka lebih dari materi.En: He valued their memories and friendship more than material things.Id: Ini adalah pelajaran berharga yang tidak akan pernah dia lupakan.En: This was a valuable lesson he would never forget. Vocabulary Words:shone: bersinarbustling: ramaivibrant: warna-warnifabrics: kainhandicrafts: kerajinan tanganshimmering: berkilauanatmosphere: suasanaenlivened: memeriahkancelebration: perayaantrinkets: pernak-perniktextiles: bahan tekstilcomplex: rumitbudget: anggaranhesitate: ragucaptivated: terpakustalls: kiosbuyer: pembelipolitely: dengan sopaninstincts: instingvaluable: berhargagradually: berangsur-angsursatisfied: puasmemories: kenanganfriendship: persahabatanmaterial: materioutdoor: luar ruangannoticed: menyadaricheer up: menyemangatiimmediately: langsungsimple: sederhana
    続きを読む 一部表示
    15 分
  • Orchids and Allyship: A Botanist's Journey
    2025/09/07
    Fluent Fiction - Indonesian: Orchids and Allyship: A Botanist's Journey Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-09-07-22-34-02-id Story Transcript:Id: Langit cerah menyinari Kebun Raya Bogor pada bulan September yang kering.En: The bright sky illuminated the Kebun Raya Bogor on a dry September day.Id: Pepohonan hijau menjulang tinggi, dan bunga-bunga mekar memperindah setiap sudut taman.En: Tall green trees towered, and blooming flowers adorned every corner of the garden.Id: Aditya berjalan dengan langkah mantap, meskipun di hatinya ada sedikit keraguan.En: Aditya walked with determined steps, although there was a bit of doubt in his heart.Id: Hari ini, dia bertekad mencari anggrek langka yang dapat melengkapi koleksi pribadinya.En: Today, he was determined to find a rare orchid to complete his personal collection.Id: Aditya adalah seorang pemuda yang mengabdikan hidupnya untuk tanaman.En: Aditya was a young man who devoted his life to plants.Id: Dia sering menghabiskan waktu di kebun raya, terpesona oleh keragaman flora yang ada.En: He often spent time at the botanical garden, mesmerized by the diversity of flora.Id: Namun, satu hal yang belum dia miliki adalah anggrek yang sangat jarang ditemukan.En: However, one thing he did not yet have was an orchid that was very rarely found.Id: Sebuah bunga yang menjadi simbol keahlian seorang ahli tanaman seperti dirinya.En: A flower that symbolized the skill of a botanist like himself.Id: Mentornya dulu pernah mengatakan bahwa mendapatkan anggrek itu adalah pencapaian besar.En: His mentor once said that obtaining such an orchid was a great achievement.Id: Saat Aditya berjalan menjelajahi taman, dia melihat Bayu dan Rina.En: As Aditya wandered through the garden, he saw Bayu and Rina.Id: Bayu adalah teman lamanya, sedangkan Rina adalah seorang penggemar tanaman yang juga mencari anggrek langka dengan penuh semangat.En: Bayu was an old friend, while Rina was a plant enthusiast also eagerly searching for rare orchids.Id: Hari ini, kebun raya lebih ramai dari biasanya.En: Today, the botanical garden was busier than usual.Id: Penggemar tanaman dari seluruh penjuru datang, berharap menemukan harta karun botani.En: Plant enthusiasts from all over had come, hoping to find botanical treasures.Id: "Iya, aku dengar ada anggrek spesial," kata Rina pada Bayu.En: "Yes, I heard there's a special orchid," said Rina to Bayu.Id: Sama seperti Aditya, dia berencana mendapatkan anggrek terakhir yang ada.En: Like Aditya, she planned to get the last orchid available.Id: Aditya merasa dadanya berdebar.En: Aditya felt his heart pounding.Id: Dia harus segera bertindak, atau kesempatan ini akan sirna.En: He had to act quickly, or this opportunity would be gone.Id: Aditya berpikir untuk bekerja sama dengan Rina.En: Aditya thought about teaming up with Rina.Id: Namun, dia sadar bahwa memilih jalan ini bisa berarti meninggalkan cita-citanya untuk membuktikan kemampuannya sendiri.En: However, he realized that choosing this path could mean giving up his ambition to prove his own skills.Id: Di satu sisi, dia menghargai kerjasama, tetapi di sisi lain, hasrat membuktikan dirinya lebih kuat.En: On one hand, he valued cooperation, but on the other, the desire to prove himself was stronger.Id: Dengan tekad bulat, Aditya memutuskan berjuang sendiri kali ini.En: With firm resolve, Aditya decided to go it alone this time.Id: Di bagian penjualan, suara riuh para pencari tanaman terdengar.En: In the sales area, the excited chatter of plant seekers was loud.Id: Di tengah kerumunan, dia melihat sebuah meja dengan tanda 'Anggrek Langka - Terbatas'.En: Amidst the crowd, he saw a table with a sign 'Rare Orchids - Limited'.Id: Aditya dan Rina menghampiri meja itu hampir bersamaan.En: Aditya and Rina approached the table almost simultaneously.Id: Di sana, tersisa satu pot anggrek yang luar biasa mempesona.En: There, one pot with an extraordinarily stunning orchid remained.Id: Waktu terasa begitu cepat.En: Time seemed to pass quickly.Id: Tiba-tiba, keduanya mengulurkan tangan untuk meraih anggrek terakhir.En: Suddenly, they both reached out to grab the last orchid.Id: Dengan hati-hati, Aditya menghela napas dan berkata, "Mungkin kita bisa berbagi.En: Carefully, Aditya took a deep breath and said, "Maybe we could share."Id: " Rina terkejut, tapi senang.En: Rina was surprised but pleased.Id: Dia tersenyum hangat ketika dia menyadari bahwa Aditya memilih berbagi sebagai jawaban atas persaingan ini.En: She gave a warm smile when she realized that Aditya chose sharing as the answer to this competition.Id: Akhirnya, Aditya menyadari bahwa kebahagiaan tidak hanya datang dari kesendirian.En: Finally, Aditya realized that happiness didn't only come from solitude.Id: Kerjasama pun memberikan kebahagiaan dan makna.En: Cooperation also brought joy and meaning.Id: Bersama Rina, dia berjanji akan merawat anggrek itu dengan cinta dan ketelatenan.En: Together with Rina, ...
    続きを読む 一部表示
    19 分
  • Discovering Dinosaurs: Budi's Journey to Inspiration
    2025/09/06
    Fluent Fiction - Indonesian: Discovering Dinosaurs: Budi's Journey to Inspiration Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-09-06-22-34-02-id Story Transcript:Id: Di tengah hiruk-pikuk Museum Sejarah Alam, Budi, seorang pemuda penuh rasa ingin tahu, melangkah bersemangat melewati lorong yang dipenuhi keluarga dan wisatawan.En: Amid the hustle and bustle of the Museum Sejarah Alam, Budi, a young man full of curiosity, walked eagerly through the corridor filled with families and tourists.Id: Museum itu bersinar dalam cahaya musim semi yang benderang, mengalir lembut melalui jendela tinggi dan ornamen, menciptakan bayangan misterius di atas fosil-fosil purba.En: The museum shone in the bright spring light, streaming gently through the tall windows and ornaments, creating mysterious shadows over the ancient fossils.Id: Budi selalu tertarik pada paleontologi.En: Budi had always been interested in paleontology.Id: Di dalam hatinya, ia berharap menemukan sesuatu di toko suvenir yang dapat menyulut inspirasi baru.En: In his heart, he hoped to find something in the souvenir shop that could ignite new inspiration.Id: Teman-temannya, Ayu dan Dewi, menemaninya berkeliling, tetapi mereka lebih tertarik pada pernak-pernik lucu dan kartu pos dengan gambar binatang zaman purba.En: His friends, Ayu and Dewi, accompanied him as he wandered around, but they were more interested in cute trinkets and postcards with images of prehistoric animals.Id: "Aku ingin menemukan sesuatu yang istimewa," gumam Budi pada dirinya sendiri sambil memandang deretan rak suvenir.En: "I want to find something special," Budi murmured to himself as he gazed at the row of souvenir shelves.Id: Namun, semua tampak monoton dan generik.En: However, everything seemed monotonous and generic.Id: Patung dinosaurus yang sama, kaus dengan logo museum, dan suvenir magnet kulkas yang tak jauh beda dari yang lain.En: The same dinosaur statues, t-shirts with the museum logo, and refrigerator magnets not much different from the others.Id: "Ayu, Dewi, aku akan mencari di bagian lain," ucap Budi, sedikit kecewa, kepada kedua sahabatnya yang tertawa kecil melihat kartu pos bergambarkan mammoth.En: "Ayu, Dewi, I'll look in another section," said Budi, a little disappointed, to his two friends who were chuckling at postcards featuring mammoths.Id: "Mungkin ada barang khusus yang tersembunyi di suatu tempat.En: "Maybe there's something special hidden somewhere."Id: "Dengan tekad baru, Budi memberanikan diri bertanya pada salah satu staf toko.En: With renewed determination, Budi dared to ask one of the store staff.Id: "Apakah ada barang khusus di sini, sesuatu yang mungkin jarang ada di rak utama?En: "Is there anything special here, something that might not be on the main shelves?"Id: "Petugas itu tersenyum, tampak memahami kegelisahan Budi.En: The staff smiled, appearing to understand Budi's restlessness.Id: "Kadang-kadang, kami mendapat kiriman buku atau barang unik.En: "Sometimes, we get shipments of books or unique items.Id: Cobalah lihat di bagian pojok belakang.En: Try looking in the back corner.Id: Kami punya beberapa buku baru masuk minggu ini.En: We got some new books in this week."Id: "Penuh harapan, Budi menuju ke pojok yang dimaksud.En: Full of hope, Budi headed to the corner as suggested.Id: Matanya menyapu rak demi rak, berhenti di sebuah buku tebal yang tersembunyi di balik boneka dinosaurus.En: His eyes scanned shelf after shelf, stopping at a thick book hidden behind a dinosaur toy.Id: Sampulnya bergambar ilustrasi indah dari spesies dinosaurus langka.En: Its cover featured a beautiful illustration of a rare dinosaur species.Id: Hatinya berdebar melihat halaman-halaman penuh warna dengan deskripsi menarik.En: His heart raced as he saw the colorful pages with intriguing descriptions.Id: Budi menggenggam buku itu dengan senyum lebar.En: Budi grasped the book with a wide smile.Id: "Ini dia!En: "Here it is!"Id: " serunya dalam hati.En: he exclaimed in his heart.Id: Buku itu bukan hanya apa yang dia cari, tetapi jauh lebih dari itu.En: The book was not just what he was looking for, but far more than that.Id: Sebuah inspirasi baru telah ditemukan.En: A new inspiration had been found.Id: Dengan semangat membara, Budi membayar buku tersebut.En: With fiery enthusiasm, Budi paid for the book.Id: Saat berjalan keluar dari museum, angin musim semi terasa lebih segar, dan malam penuh ide berkobar dalam pikirannya.En: As he walked out of the museum, the spring breeze felt fresher, and a night full of ideas blazed in his mind.Id: Dewi dan Ayu menyambutnya dengan penasaran.En: Dewi and Ayu greeted him with curiosity.Id: "Apa yang kau temukan, Budi?En: "What did you find, Budi?"Id: " tanya Ayu sambil mencoba mengintip sampul buku.En: asked Ayu while trying to peek at the book's cover.Id: "Sebuah awal untuk petualangan baru," jawab Budi sambil tersenyum penuh makna, siap memulai proyek kreatif yang lama ...
    続きを読む 一部表示
    18 分
  • Capturing Beauty: A Lesson in Patience and Preservation
    2025/09/05
    Fluent Fiction - Indonesian: Capturing Beauty: A Lesson in Patience and Preservation Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-09-05-22-34-02-id Story Transcript:Id: Taman Bunga Nusantara pagi itu berkilau dengan warna-warna cerah.En: Taman Bunga Nusantara that morning was shimmering with bright colors.Id: Bunga-bunga bermekaran di bawah sinar matahari musim semi.En: Flowers were blooming under the spring sunlight.Id: Aroma segar menyelimuti seluruh taman.En: A fresh aroma enveloped the entire garden.Id: Burung-burung bernyanyi merdu, menambah suasana damai di sana.En: Birds sang melodiously, adding to the peaceful atmosphere there.Id: Budi, seorang pemula dalam dunia fotografi, siap mengabadikan keindahan ini lewat kamera.En: Budi, a novice in the world of photography, was ready to capture this beauty with his camera.Id: "Rini, aku ingin sekali menangkap foto kupu-kupu langka itu," ucap Budi penuh semangat.En: "Rini, I really want to capture a photo of that rare butterfly," said Budi enthusiastically.Id: Budi baru saja melihat kupu-kupu yang indah berkibar di dekat bunga-bunga yang terkenal.En: Budi had just seen a beautiful butterfly fluttering near the famous flowers.Id: "Kau harus hati-hati, Budi," balas Rini, mengingatkan.En: "You must be careful, Budi," replied Rini, reminding him.Id: "Ada banyak tanaman berharga di sini. Siti tidak akan senang kalau ada yang rusak."En: "There are a lot of valuable plants here. Siti will not be pleased if any get damaged."Id: Di saat yang sama, Siti, pengawas taman, berdiri mengawasi taman dengan cermat.En: At the same time, Siti, the garden supervisor, was carefully watching over the garden.Id: Siti dikenal tegas namun baik.En: Siti was known to be strict but kind.Id: Dia menjaga taman itu bagaikan harta karun.En: She guarded the garden like a treasure.Id: Budi menatap kupu-kupu itu melayang dekat bunga-bunga yang mahal.En: Budi watched the butterfly float near the expensive flowers.Id: Dengan pelan, dia mencoba mendekat untuk memotret.En: Slowly, he tried to get closer to photograph it.Id: Tapi bunga yang indah itu dikelilingi oleh penghalang.En: But those beautiful flowers were surrounded by a barrier.Id: Budi bimbang antara keinginan untuk mendapatkan foto terbaik dan ketakutan ketahuan oleh Siti.En: Budi was torn between the desire to get the best photo and the fear of being caught by Siti.Id: "Aku punya ide," kata Budi kepada Rini.En: "I have an idea," said Budi to Rini.Id: "Bisakah kau mengalihkan perhatian Siti sebentar saja?"En: "Can you distract Siti for just a moment?"Id: Rini tersenyum dan setuju.En: Rini smiled and agreed.Id: Dia berbincang dengan Siti di sisi lain taman.En: She chatted with Siti on the other side of the garden.Id: Kesempatan ini digunakan Budi untuk mendekat.En: Budi used this opportunity to get closer.Id: Dia merayap dengan hati-hati, berfokus penuh pada kupu-kupu.En: He crept cautiously, fully focused on the butterfly.Id: Kamera siap di tangannya.En: The camera was ready in his hand.Id: Namun, sesaat kemudian, kupu-kupu terbang lebih dekat ke bunga-bunga itu.En: However, a moment later, the butterfly flew closer to those flowers.Id: Budi panik, dan tanpa sadar, dia menjulurkan tangan mencoba memegang posisi.En: Budi panicked, and unconsciously, he reached out to get a better position.Id: Langkahnya tersandung akar yang menghiasi tanah. Ia kehilangan keseimbangan.En: He tripped over roots decorating the ground, losing his balance.Id: Brak! Budi terhuyung ke depan dan menabrak rak bunga yang terkenal itu.En: Crash! Budi stumbled forward and hit the famous flower rack.Id: Bunga-bunga berjatuhan.En: Flowers fell.Id: Suara berdebum membuat kepala Siti menoleh.En: The thudding sound made Siti's head turn.Id: Siti bergegas, wajahnya mencerminkan kekhawatiran.En: Siti rushed over, her face reflecting concern.Id: Sementara itu, Budi hanya bisa tertunduk, merasa sangat bersalah.En: Meanwhile, Budi could only bow his head, feeling very guilty.Id: Rini berusaha menenangkan keadaan.En: Rini tried to calm the situation.Id: "Budi!" seru Siti, matanya menatap bunga-bunga yang rusak.En: "Budi!" exclaimed Siti, her eyes on the damaged flowers.Id: Namun, melihat ekspresi Budi, hati Siti melunak.En: However, seeing Budi's expression, Siti's heart softened.Id: Dia tahu ini adalah kecelakaan.En: She knew it was an accident.Id: "Kamu tahu, Budi," ucap Siti lembut.En: "You know, Budi," said Siti gently.Id: "Memotret itu soal kesabaran. Jangan sampai merusak apa yang kita cintai dalam usaha kita."En: "Photography is about patience. Don't damage what we love in our pursuit."Id: Dengan bantuan Siti dan Rini, bunga-bunga itu diangkat dan dirapikan kembali.En: With Siti and Rini's help, the flowers were lifted and arranged back.Id: Meski mungkin tidak sama seperti semula, usaha mereka membuat pemandangan itu lebih baik.En: Although perhaps not the same as before, their efforts made the view better.Id: Budi ...
    続きを読む 一部表示
    20 分